Rabu, 15 Januari 2025

Perkembangan Teknologi Komunikasi

Perkembangan Teknologi Komunikasi

Perkembangan Elektronika, Komputer, Dan Komunikasi

Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan komunikasi berhubungan erat dengan perkembangan teknik elektronika. Komunikasi yang dahulunya berbasis pada simbol-simbol fisual dan yang tercetak berkembang kearah virtual atau dengan kata lainnya komunikasi berkembang dalam ranah analog dengan perkembangan teknik elektronika secara digital.

Lihatlah bagaimana apa abad 17 pertama kali majalah terbit di Jerman sampai abad 18 kita masih bergelut dengan mesin cetak. Kemudian pada abad 20 perkembangan komputer menyebakan sarana komunikasi perkembang luar biasa. Sejak diketemukan vacuum tube pada tahun 1900 sampai penemuan large scale integration pada tahun 1967 menyendorong perkembangnya teknologi komputer dan peralatan komunikasi secara cepat.

Sampai akhir bad 20 perkembangan komputer sangat pesat sehingga mendorong teknologi komunikasi dan informasi terus melesat dalam kurun waktu satu setengah abad. Coba bandingkan dengan teknologi cetak dari abad 17 sampai 19 yang masih berkutat dengan cara manual. Perkembangan teknik elektronika dan komputer juga mendorong perkembangan teknologi percetakan dimana pada akhir dan awal abad 21 ini telah dikenal teknologi cetak digital.

Satelit dan Komunikasi

Mungkin Anda masih ingat ketika Indonesia meluncurkan Satelit Palapa A-I dari Cape Canaveral sekitar tahun 1976. Baca cuplikan di bawah ini yang saya ambil dari http://belajar-sendiri.com/2010/01/sejarah-dan-perkembangan-satelit-palapa-indonesia/

Peluncuran pertama satelit komunikasi domestik Palapa A-1 ke angkasa pada 9 Juli 1976. Satelit yang merupakan buatan dari Hughes (AS) ini diluncurkan dari tanjung Canaveral, Florida, AS. Peluncuran satelit Palapa ini menempatkan Indonesia sebagai negara ketiga setelah Amerika Serikat (AS) dan Kanada dalam teknologi per-satelitan.

Mungkin sebagaian dari kita tak sadar bawa peluncuran satelit ini memberikan efek yang luar biasa bagi perkembangan komunikasi di Indonesia. Mulai dari penggunaan pesawat TV sampai peralatan komunikasi yang canggih terus berkembang di Indonesia yang notabene berupakan negara kepulauan yang sangat luas. Sekarang dimana pun di wilayah Indonesia kita dapat menonton TV walau dibeberpa daerah masih harus menggunakan parabola. Handphone telah dapat digunakan diberbagai pelosok tanah air. Internet pun demikian maraknya di akses oleh masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, walau mungkin dibeberapa tempat masih terasa lambat/lelet/lemot. Namun tidak dapat kita pungkiri ada keterkaitan luar biasa eratnya antarperkembangan teknologi satelit dan komunikasi khususnya untuk wilayah Indonesia yang merupakan kepulauan.

Manusia dan Teknologi

Berbicara mengenai teknologi, maka kita sama-sama mengetahui bahwa kemunculannya karena adanya kebutuhan manusia untuk mempermudah segala aktivitas dan kegiatannya. Sedangkan ilmu pengetahuan yang lahir belakangan, muncul dari rasa ingin tahu manusia tentang alam semesta, sehingga dalam perkembangannya ilmu pengetahuan mendorong penciptaan dan perkembangan teknologi di muka bumi ini. Dengan demikian, keduanya secara bersamaan menciptakan dan mempengaruhi perkembangan kehidupan peradaban manusia dari masa prasejarah hingga saat ini.

Manusia hanya dapat bertahan hidup, bila ia mampu beradaptasi dengan lingkungan di mana ia berada. Adaptasi di sini adalah membina hubungan secara timbal balik yang memiliki sifat berkelanjutan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup manusia. Kebutuhan hidup manusia sangat beraneka ragam, tetapi di sini minimal ada tiga bentuk kebutuhan manusia yang dapat diidentifikasi yaitu (1) kebutuhan biologis, (2) kebutuhan sosial, (3) kebutuhan integratif.

Manusia sebagai makhluk sosial memang tergambar dari salah satu kebutuhan utamanya, yaitu membutuhkan teman di dalam menjalankan kehidupannya. Di sinilah makhluk-makhluk manusia ini mulai membangun hubungan dengan sesamanya dengan mulai mengembangkan sejumlah ”aturan main” yang jelas sebagai pedoman untuk berinteraksi dan bekerja sama. Selain itu, untuk memenuhi berbagai kebutuhannya maka makhluk manusia ini diharapkan mampu membina hubungan dalam arti yang lebih luas. Di sini, yang dimaksudkan bukan saja dengan sesama manusia tetapi juga dengan sesama makhluk hidup lainnya, serta dengan lingkungan alam di mana ia berada dan hidup.

Apa yang dijelaskan di atas merupakan perwujudan dari proses adaptasi yang aktif yang dilakukan dalam rangka mewujudkan ’kebudayaan’ yang dimiliki. Kebudayaan sendiri  merupakan abstraksi dari pengalaman yang diperoleh dari sejak kecil dan pengalaman berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya (baik lingkungan sosial, lingkungan alam dan buatan yang ada di sekitarnya) yang pada hakikatnya merupakan seperangkat nilai dan norma yang layak, lazim dan sebagainya.

Selain itu, proses perkembangan dari masyarakat dan kebudayaan dapat dilihat secara internal maupun secara eksternal. Maksudnya, ada sejumlah faktor yang bekerja, baik dari dalam masyarakat maupun dari luar masyarakat. Di sini, faktor internal yang terlihat adalah adanya proses lokal ’discovery’ dan proses lokal ’inventions’.

Sebenarnya, bila kita melihat faktor internal maka faktor-faktor tersebut merupakan sekumpulan faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan suatu masyarakat dan kebudayaannya. Di sini, salah satu faktor yang perlu dicermati adalah struktur masyarakat, di mana dalam konteks masuknya teknologi dan pengetahuan ke dalam masyarakat sering kali ada kekuatan-kekuatan yang saling beradu, baik yang dapat kita lihat maupun yang tidak dapat kita lihat. Dua kekuatan yang saling beradu di dalam masyarakat adalah kelompok generasi tua dengan kelompok generasi muda.  Kelompok generasi tua di sini dapat dilihat  sebagai kelompok postfiguratif, yaitu kelompok yang mempertahankan kemapanan yang ada dengan cara memegang nilai, pandangan dan norma-norma, serta tradisi setempat, seperti pandangan tentang banyak anak banyak rezeki. Sedangkan kelompok generasi muda dapat dilihat sebagai kelompok configuratif, yaitu kelompok yang mencoba mengikuti tradisi tersebut walaupun di dalam perjalanan mereka mulai mengadopsi pengetahuan baru tersebut.

Dalam melihat perkembangan masyarakat dan kebudayaan dalam suatu masyarakat maka di sini kita akan melihat ada beberapa komponen dalam sistem budaya yang memicu perkembangan atau perubahan tersebut, yaitu (1) nilai budaya masyarakat setempat, (2) struktur sosial, (3) sikap mental (mental attitude dan behavior), dan (4) teknologi.

Di sini, teknologi itu pada intinya penggerak dari kebudayaan dari masa ke masa, karena manusia di sini adalah the tool making animal. Dalam pandangan aliran materialis, teknologi merupakan inti dari suatu masyarakat dan kebudayaan. Sebenarnya bukanlah teknologi itu sendiri yang bekerja, tetapi  sistem nilai-nilai yang ada dalam masyarakat itu sendiri. Kemudian, komponen sikap mental di masukkan ke dalam komponen sistem sosial dan sangat berhubungan dengan sistem ideologi. Sedangkan komponen teknologi pada hakikatnya merupakan komponen dasar dan sangat determinan bila dilihat keterkaitannya dengan ketiga komponen lainnya

Menurut Leslie White, perkembangan suatu kebudayaan dan masyarakat ditentukan oleh penemuan-penemuan teknologi di dalam suatu masyarakat, terutama biasanya berkaitan dengan sistem produksi. Hal ini sebenarnya merupakan pencerminan dari mekanisme adaptasi yang dilakukan oleh manusia, misalnya kegiatan produksi untuk memenuhi kebutuhan dasar utama, yaitu makanan.

Dalam melihat proses perubahan yang terjadi maka ada hal yang patut diperhatikan, yaitu adanya proses-proses perubahan lainnya, seperti difusi kebudayaan dan juga adanya kontak-kontak kebudayaan (dalam hal ini adanya proses akulturasi) di dalam komunitas yang mengalami perubahan. Sebenarnya, proses perubahan pada masa sekarang ini nampak adanya hal-hal yang mendukung terjadinya dinamika di dalam masyarakat tersebut, yaitu komunikasi dan transportasi. Dengan demikian, terkait dengan hal ini maka sebenarnya  kita juga berbicara mengenai sistem teknologi yang ada.

Bila berbicara tentang kasus-kasus terkait dengan proses ini maka kita akan melihat bahwa sebenarnya beribu-ribu dan beratus-ratus tahun yang lalu, proses-proses inilah yang membuat terjadinya perubahan peradaban di dalam berbagai masyarakat di berbagai belahan dunia dalam selang waktu yang bersamaan atau selang waktu yang berbeda. Salah satunya adalah perubahan dan perkembangan di dalam peradaban manusia purba. Bila kita teliti lebih lanjut maka kita akan melihat bahwa perubahan yang terjadi di setiap masa itu sangat terkait dengan perubahan teknologi yang dimiliki oleh komunitas manusia purba yang bersangkutan. Perkembangan dan perubahan teknologi itu, bila dilihat dengan lebih cermat, sebenarnya mengubah beberapa komponen, antara lain komponen sistem sosial atau sistem organisasi sosial masyarakat dan sistem ideologi mereka. Walaupun, kemudian kita juga akan melihat bahwa ada pula perubahan dengan komponen-komponen lainnya di dalam suatu kebudayaan, seperti sistem keyakinan masyarakat setempat (sistem religi) dan lainnya.

Berbeda dengan teknologi, ilmu pengetahuan lahir dari rasa ingin tahu manusia soal alam semesta, tepatnya melalui pengamatan dan pemikiran. Dalam perkembangannya, ilmu pengetahuan mendorong penciptaan dan perkembangan  teknologi di muka bumi ini. Keduanya secara bersamaan menciptakan dan mempengaruhi perkembangan kehidupan peradaban manusia.  

Ibarat keping uang logam yang memiliki dua sisi yang berbeda, dampak ilmu pengetahuan dan teknologi juga dapat dilihat dari dua sisi yang berbeda. Seperti kita ketahui, teknologi lahir karena adanya kebutuhan manusia untuk mempermudah segala aktivitas dan kegiatannya. Akan tetapi bukan berarti kecanggihan teknologi itu selalu mendatangkan manfaat dan dampak positif saja bagi kehidupan manusia. Tidak sedikit yang justru merugikan manusia jika tidak digunakan dengan tepat. Dengan kata lain, selain dampak negatif yang muncul karena efek samping dari teknologi itu sendiri, dampak negatif dari teknologi (termasuk juga sains) juga dapat terjadi karena perilaku manusia penggunanya. Teknologi akan memiliki dampak negatif dalam pengaruhnya dengan perilaku manusia yang menggunakannya, yaitu dampak negatif yang muncul karena kesalahan/kekeliruan/kelalaian yang tidak disengaja dalam penggunaannya, dan dampak negatif yang muncul karena kesalahan yang disengaja dalam penggunaannya untuk tujuan pengrusakan. Sehingga dalam pembahasan tentang dampak negatif ini, Anda harus melihat dengan lebih peka mana yang disengaja berdampak negatif dan mana yang tidak disengaja berdampak negatif atau memang efek samping (tidak dapat dihindari) dari teknologi itu sendiri.

Sementara perkembangan ilmu pengetahuan (sains) dapat juga membentuk manusia-manusia yang rasional dan praktis. tingkat rasionalitas seseorang ini pada akhirnya mampu menjauhkannya dari kehidupan religius manusia terhadap nilai-nilai ke-Tuhan-an. Berkembangnya budaya sekuler dan hilangnya kepercayaan akan nilai-nilai agama menjadi salah satu dampak dari pendewaan manusia akan ilmu pengetahuan. Untuk itu, baik dan buruknya atau positif dan negatifnya dampak dari pemanfaatan dan praktik-praktik ilmu pengetahuan dan teknologi tergantung pada perilaku dari manusia yang menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri.

Dampak Negatif Teknologi Komunikasi

Kemajuan teknologi tak selamanya memberikan berkah kepada manusia apabila kita tidak bijaksana menggunakannya. Pada modul 7 dan 8 sebagian telah dibahas secara lengkap. Namun saya akan menambahkan beeberapa hal.

Salah satu dampak yang sangat penting dalam kemajuan teknologi komunikasi adalah perubahan perilaku sosial masyarakat.

Misalkan; mungkin Anda mengalami sendiri atau melihat kejadian dimana kita berada dalam suatu ruangan (rapat/mengajar/kerja dll) tetapi sebenarnya pikiran kita ada di tempat lain.  Artinya secara fisik kita ada disuatu tempat, tetapi pikiran kita ada didunia maya dalam media sosial.

Lihat juga perilaku penumpang pesawat yang mengabaikan peringatan awak pesawat dalam mengaktifkan telepon genggam di dalam pesawat. Sudah sangat jelas, mengaktifkan alat komunikasi dalam pesawat dapat menggangu komunikasi awak pesawat dengan pihak pengatur lalulintas udara, namun penumpang tersebut merasa komunikasi di jauh lebih penting dari pada kepentingan penumpang umum dalam pesawat. Apakah ini berarti teknologi komunikasi menumbuhkan sifat individualis dan egois.

Mungkin anda juga pernah baca di mediaq massa, bagaimana seseorang melakukan penipuan dengan memanfaatkan media sosial.

Masih banyak dampak lain dari perkembangan teknologi komunikasi jika Anda ingin mengungkapkannya lagi.

TEKOLOGI KOMUNIKASI BERKEMBANG PESAT

   Suatu perubahan besar telah dan sedang terjadi di bidang komunikasi seperti kita saksikan dewasa ini.sejumlah ahli melihatnya sebagai suatu revolusi komunikasi.ada pula yag menamakannya sebagai zaman baru komunikasi,sedangkan yang lainnya menyebut hal ini sebagai abad komunikasi elektronik.

   Menurut schramm(1988),perkembangan yang dinamakan revolusi komunikasi itu merupakan bagian dari serangkaian perubahan yang telah berlangsung dalam sejarah kehidupan manusia selama ini.revolusi komunikasi adalah salah satu dari sekian sekian revolusi yang terjadi di berbagai bidang kehidupan manusia,yaitu:

1.revolusi politik yang telah mendistribusikan kekuasaan lebih luas daripada sekedar lingkungan beberapa keluarga atau kelas kecil yang mempunyai privilege dan pada sejumlah kasus membebaskan Negara dari suatu pemerintahan kolonial.

2.revolusi pendidikan yang telah memungkinkan sebagian besar orang untuk belajar membaca dan menulis,serta bagi suatu proporsi yang cukup besar dari mereka itu untuk melanjutkan sekolah setinggi mungkin menurut kemampuan masing-masing.

3.revolusi pertanian yang telah membagi lahan dalam unit-unit yang secara ekonomi lebih efisien,memperkenalkan teknologi pertanian baru,dan memproduksi lebih banyak kalori untuk orang yang lebih banyak,serta melepas sebagian besar pekerja pertanian ke bidang industry bisnis.

4.revolusi industry yang telah mensubstitusikan sumber-sumber baru energy untuk pekerjaan manual,mempercepat produksi dengan penggunaan mesin,serta menciptakan transportasi yang cepat dan komunikasi jarak jauh.

   Dengan kemajuan tersebut maka pada hakikatnya dunia kini sedang berubah ,begitu rupa perubahan tersebut berlangsung sehingga orang belum tahu pasti bagaimana bentuk masyarakat yang kelak muncul sebagai hasil dari gerak perubahan yang luar biasa tersebut,namun orang merasakan bahwa bentuknya kelak akan berbeda dari apa yang ada selama ini,itulah sebabnya muncul berbagai sebuta terhadap perubahan yang berlangsung.

   Menurut dissayanake revolusi komunikasi merupakan peledakan(eksplosi)teknologi komunikasi .hal ini bias kita lihat dengan meningkatnya penggunaan satelit ,mikroprosesor dan pelayanan radio tingkat tinggi.

Sumber:module

perkembangan teknologi komunikasi dan informasi?

   Apabila diikuti perkembangan kemampuan teknologi satelit sejak awal hingga sekarang maka kemajuan yang dicapai dibidang ini benar-benar sesuatu yang menakjubkan.berkat kemajuan teknologi di bidang-bidang yang lain terutama computer maka dengan jelas terlihat betapa kemampuan satelit komunikasi dari waktu ke waktu terus meningkat berlipat ganda.

   Menurut Pollack dan weiss (1984)sejak pembentukan COMSAT pada tahun 1964.jumlah sirkuit telepon international yang dibuat melalui satelit telah meningkat 400 kali dan ongkos menelpon turun 12000 persen.komunikasi dunia kini menghubungkan 109 negara melalui 14 satelit yang berada di orbit sinkron bumi.


Perkembangan hingga kini

   Ada banyak sekali sejarah teknologi informasi yang bisa kita rujuk pada masa sebelumnya.salah satunya misalnya adalah dengan penemuan radio,ditemukannya kamera,gambar bergerak,dan televise.secara umum perkembangan yang sangat pesat dalam dunia teknologi informasi dimulai pada tahun 1994 khususnya di Indonesia,yang diikuti dengan berbagai macam perkembangan teknologi yang lain seperti internet.

   Beberapa hal yang memperngaruhi perkembangan teknologi diantaranya adalah ketersediaan infrastruktur.di Negara Indonesia sendiri sejarah perkembangan teknologi informasi masih terus berjalan.perkembangan teknologi informasi di Indonesia tak bisa disamakan dengan perkembangan teknologi di Negara maju seperti jepang,inggris,amerika serikat,dan singapura,karena perbedaan infrastruktur,wilayah dan lain sebagainya.

    Sejak decade 1970-an teknologi informasi di Indonesia berkembang secara bertahap,pada perkembangannya dibentuk departemen komunikasi dan informatika(depkominfo),yang kemudian membantu membuat perkembangan teknologi informasi di Indonesia menjadi lebih terarah,media-media teknologi informasi seperti surat kabar,radio,dan lain sebagainya telah ada pada jaman penjajahan dan terus berkembang.

 Kunjungi juga artikel terkait:

manajemen-media-massa

produksi-media

komunikasi-massa

hukum-media-massa

logika-isi4110

pengantar-ilmu-politik

asas-asas-manajemen

analisis-sistem-informasi

pendidikan-agama-islam

manajemen-media-massa

pengantar-ilmu-komunikasi

pengantar-statistik

opini-publik

#universitasterbuka #ut #utsurabaya #mahasiswa #mahasiswaut #tugaskuliah #ilmukomunikasi #artikel #prodiilmukomunikasi # PerkembanganTeknologiKomunikasi #makalah #kreatifitasmahasiswa #cyberuniversity #cyberuniversityofindonesia                                                          


Tidak ada komentar: