![]() |
Ayo Berintegritas |
Memahami 9 Nilai Antikorupsi
KORUPSI,
melanda tidak hanya di Negara-negara maju, akan tetapi juga melanda
Negara-Negara berkembang seperti Negara kita indonesia.
Korupsi di indonesia di anggap budaya ataupun tradisi, dan merupakan pelanggaran terhadap hak-hak sosial, ekonomi masyarakat sehingga di kategorikan kejahatan yang luar biasa, bahkan korupsi bagai penyakit kanker yang telah menjalar dan menggerogoti sendi kehidupan masyarakat.
Banyak pendapat yang menganalogikan korupsi ibarat
layaknya penyakit. Korupsi sering diibaratkan sebagai penyakit kanker. Penyakit
yang menggerogoti tubuh penderitanya dari dalam, melumpuhkan dan menyebabkan
penderitaan. Analogi korupsi sebagai kanker ini bertahan cukup lama,
Berbicara
soal sikap antikorupsi tidak terlepas dari kata "integritas".
Seseorang yang menjaga integritas akan memiliki sikap yang mencegahnya untuk
melakukan tindak pidana korupsi. Karena itulah, nilai-nilai integritas menjadi
salah satu hal penting dalam pencegahan korupsi.
Menurut Komisi Pemberantasan Korupsi RI, integritas adalah bertindak dengan cara yang konsisten dengan apa yang dikatakan. Nilai integritas merupakan kesatuan antara pola pikir, perasaan, ucapan, dan perilaku yang selaras dengan hati nurani dan norma yang berlaku.
Contohnya, jika seseorang telah mengakui bahwa dia jujur, maka hal itu juga akan tercermin dari tindakan, perasaan, dan perilakunya. Integritas akan menjaga orang itu tetap jujur, walau tidak ada orang lain di sekitar yang melihat kejujurannya.
Integritas merupakan salah satu
nilai-nilai dasar pribadi yang harus dimiliki masyarakat. Nilai-nilai ini dapat
berasal dari nilai kode etik di tempat dia bekerja, nilai masyarakat atau nilai
moral pribadi.
KPK merilis sembilan nilai integritas yang bisa mencegah terjadinya tindak korupsi. Kesembilan nilai itu adalah jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil. Secara singkat, mari kita pahami kesembilan nilai integritas ini.
https://aclc.kpk.go.id/aksi-informasi/Eksplorasi/20220517-memahami-9-nilai-prinsip-antikorupsi
JUM’AT
BERSEPEDA KK
![]() |
jum'at bersepeda kk |
Jujur
Jujur adalah sikap lurus hati, tidak berbohong, tidak curang dan tulus-ikhlas. Seseorang dengan nilai kejujuran di hatinya tidak akan pernah korupsi, karena tahu tindakan tersebut adalah bentuk kebohongan dan kejahatan. Orang dengan berintegritas jujur akan selalu berpegang pada prinsip yang diyakininya benar.
Orang dengan nilai kejujuran juga harus menolak ketidakjujuran. Dia harus berani menegur atau melaporkan tindak ketidakjujuran seperti korupsi atau yang lainnya. Pelaporan masyarakat ini menjadi salah satu yang sarana efektif untuk memberantas korupsi. Maka dari itu, masyarakat yang berintegritas akan menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi.
Mandiri
Menurut KBBI, kata mandiri dimaknai dalam keadaan dapat berdiri sendiri; tidak bergantung pada orang lain. Adapun kemandirian merupakan hal atau keadaan dapat berdiri sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Pribadi yang mandiri tentunya berani menata diri dan menjaga diri. Ia terus berlatih untuk menjadi berkepribadian yang terpuji.
Pribadi yang mandiri berani
menetapkan gambaran hidup yang ia inginkan. Dia berani mengarahkan kegiatan
hidupnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Ia memiliki
langkah-langkah, kegiatan atau tingkah laku yang efektif untuk mencapai
gambaran kehidupan yang diidealkannya. Misalnya seseorang yang bercita-cita
menjadi ekonom mulai sekarang belajar dengan sungguh-sungguh mengenai masalah
ekonomi, tidak berleha-leha.
Tanggung jawab
Seseorang yang bertanggung jawab berani mengakui kesalahan yang dilakukan, mereka juga amanah dan dapat diandalkan. Tanggung jawab akan membuat seseorang memenuhi tuntutan pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Orang yang bertanggung jawab tidak akan korupsi, karena yakin segala tindakan buruknya akan dibayar dengan setimpal pula.
Rasa tanggung jawab tidak begitu saja muncul, akan tetapi terjadinya melalui sebuah proses. Dimulai dari hal-hal kecil, seperti jika mengambil sesuatu harus mengembalikan pada tempatnya. Jika berjanji, janji tersebut harus ditepati. Hal itu dilakukan secara terus-menerus sehingga menjadi kebiasaan. Kebiasaan dibentuk oleh latihan. Seseorang dapat bertanggung jawab karena telah terbiasa dengan hal-hal yang memerlukan tanggung jawab.
Berani
Berani adalah tidak takut menghadapi bahaya atau kesulitan. Orang yang berani memiliki hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar, pantang mundur dan tidak gentar. Keberanian diperlukan untuk mencegah korupsi dan melaporkan tindak pidana korupsi ke aparat.
Keberanian tentu saja mesti
dilandasi dengan kebenaran. Berani karena benar. Seseorang yang berani
melaporkan tindak pidana korupsi karena dia yakin bahwa itu adalah tindakan
yang benar dan korupsi adalah kejahatan. Nilai keberanian perlu dimiliki oleh
masyarakat untuk mencegah terjadinya korupsi.
Sederhana
Menurut KBBI, sederhana memiliki pengertian bersahaja; tidak berlebih-lebihan atau dapat dinyatakan sedang, dalam arti pertengahan, tidak tinggi, tidak rendah, dan sebagainya. Berbeda dengan kemiskinan, kesederhanaan adalah sebuah pilihan, keputusan untuk menjalani hidup yang berfokus pada apa yang benar-benar berarti. Seorang yang sederhana membebaskan dirinya dari segala ikatan yang tidak diperlukan.
Sederhana juga berarti hidup secara wajar. Artinya, seseorang mampu menggunakan hartanya sesuai kebutuhan yang ada, tidak menghamburkan uang untuk sesuatu yang tidak penting. Korupsi salah satunya dipicu oleh hidup mewah yang berlebihan dan tidak sesuai dengan besaran gajinya. Kesederhanaan akan membuat seseorang menjauhi korupsi.
Peduli
Makna peduli menurut KBBI adalah mengindahkan, memperhatikan, dan menghiraukan. Jadi kepedulian berarti sikap memperhatikan kondisi sekitar dan orang lain. Pendapat lain menyebut, peduli adalah sikap keberpihakan kita untuk melibatkan diri dalam persoalan, keadaan, atau kondisi di sekitar kita.
Orang yang peduli adalah mereka yang
terpanggil melakukan sesuatu dalam rangka memberi inspirasi, perubahan, dan
kebaikan. Peduli berarti kita mengasihi dan memperlakukan orang lain
sebagaimana kita ingin dikasihi atau diperlakukan. Dengan kepedulian, kita
menjadikan dunia ini sebagai tempat tinggal yang nyaman dan damai bagi semua makhluk.
Disiplin
Disiplin adalah sikap mental untuk melakukan hal-hal yang seharusnya pada saat yang tepat dan benar-benar menghargai waktu. Sikap mental tersebut perlu dilatih agar segala perbuatannya tepat sesuai aturan yang ada.
Komitmen adalah salah satu kunci terbentuknya disiplin. Komitmen adalah sikap mental pada diri seseorang untuk melakukan segala sesuatu yang telah ditetapkan. Hal itu terbentuk dengan pembiasaan. Seseorang yang komitmen tinggi akan selalu melakukan segala sesuatu sesuai yang telah ditetapkannya.
Disiplin sangat diperlukan oleh
seorang pemimpin, apa yang dilakukan akan dicontoh anak buahnya. Jika pemimpin
tidak disiplin, maka bisa menularkan perilaku yang buruk tersebut ke
sekelilingnya.
Adil
Adil berasal dari bahasa Arab yang berarti berada di tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus. Menurut KBBI, adil memiliki arti sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak. Adil juga bisa diartikan berpihak kepada yang benar, berpegang pada kebenaran. Secara terminologis adil bermakna suatu sikap yang bebas dari diskriminasi dan ketidakjujuran.
Seseorang yang adil selalu bersikap
imparsial, tidak memihak kecuali kepada kebenaran. Bukan berpihak karena
pertemanan, persamaan suku, bangsa maupun agama. Sehingga penilaian, kesaksian
dan keputusan hukum hendaknya berdasar pada kebenaran walaupun kepada diri
sendiri. Sikap ini pada akhirnya akan mencegah konflik kepentingan yang menjadi
salah satu cikal bakal korupsi.
Kerja Keras
Kerja keras adalah kegiatan yang dikerjakan secara sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah atau berhenti sebelum target kerja tercapai dan selalu mengutamakan atau memperhatikan kepuasan hasil pada setiap kegiatan yang dilakukan. Mereka dapat memanfaatkan waktu optimal sehingga kadang-kadang tidak mengenal waktu, jarak, dan kesulitan yang dihadapainya. Mereka sangat bersemangat dan berusaha keras untuk meraih hasil yang baik dan maksimal.
Seseorang yang bekerja keras tidak bersifat malas dan mengeluh terhadap suatu pekerjaan karena akan mempengaruhi etos kerja yang sudah dibangun. Dia juga tidak suka menunda-nunda pekerjaan yang dapat dilakukan dengan cepat dan tepat
#ayoberintegritas #integritas #9nilaiantikorupsi #nilaiantikorupsi #antikorupsi #jatimpak #dpak #jujur #mandiri #tanggungjawab #berani #sederhana #peduli #disiplin #adil #kerjakeras