![]() |
Opini Publik ISI4110 |
1. HAM DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Dalam bagian penjelasan UUD 1945 dikatakan bahwa Negara Indonesia adalah negara hukum. Sebagai negara hukum maka hak-hak warga negara dilindungi dan dijamin oleh UU, artinya sebagai warga negara tidak perlu merasa takut melaksanakan kewajiban-kewajiban sebagai warga negara, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku. Jika itu dilakukan maka jaminan dan perlindungan dari negara dengan sendirinya akan mengikutinya karena itu dalam menggunakan hak-hak yang ada seorang warga negara perlu memperhatikan dan menjunjung tinggi peraturanperaturan yang berlaku. Hindarilah perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan norma-norma yang ada, berlakulah sebagai warga negara yang baik, yang tahu apa itu kewajiban dan apa itu hak. Semua orang yang hidup di negara hukum, akan menghindari tindakan-tindakan di luar peraturan perundangan yang berlaku atau konstitusi negaranya karena itu tindakan sewenang-wenang, tindakan kekerasan merugikan orang lain sejenisnya yang bertentangan dengan hukum dan Pancasila patut dijauhi. Sebaliknya, perbuatan yang sesuai dengan Pancasila perlu dilestarikan, misalnya:
1. Sebagai manusia yang mempunyai harkat derajat
yang luhur:
a. Bertakwa kepada Tuhan, yaitu dengan menjauhi
larangan-laranganNya dan mematuhi perintah-perintah-Nya.
b. Mencintai sesama
manusia dengan memelihara hubungan dengan manusia lain.
c. Melaksanakan tugas kewajiban dengan penuh rasa tanggung
jawab, dan sebagainya.
2. Sebagai manusia yang tidak bisa hidup sendiri karena
keberadaannya sebagai makhluk sosial maka:
a. Akan mengutamakan kepentingan masyarakat atau negara
dengan tidak melupakan kepentingan individu yang juga memerlukan perlindungan..
Menghargai karya orang lain sekalipun sama dengan yang dibuat sendiri.
c. Bekerja sama dan
tolong-menolong dengan manusia lain yang memerlukan bantuan.
d. Menghargai
pendapat orang lain yang mempunyai pendapat berbeda.
e. Tidak memaksakan pendapat
atau kehendak kepada orang lain.
3. Sebagai warga
negara yang mempunyai tanggung jawab terhadap negara:
a. Membayar pajak
sesuai dengan ketentuan.
b. Melaksanakan peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh
pemerintah.
c. Menjadi warga negara yang mematuhi kewajiban-kewajiban
Sumber :module
2.opini publik, bagian dari kajian
komunikasi,yaitu sebagai hasil suatu proses komunikasi yang merupakan
tanggapan/opini terhadap suatu masalah yang sifatnya kontroversial.
3. Revolusi
Industri Pertama ditandai dengan mekanisasi produksi menggunakan tenaga air dan
uap. Lalu, produksi massal menjadi sebuah kemungkinan yang terbuka berkat
adanya tenaga listrik pada Revolusi Industri Kedua.
Sektor industri
kemudian bisa mewujudkan otomatisasi produksi pada Revolusi Industri Ketiga
karena dukungan industri elektronik dan teknologi informasi. Semua perubahan
itu mendorong manusia beradaptasi, karena pada akhirnya akan mengubah perilaku,
cara bekerja hingga tuntutan keterampilan.
Era Industri 4.0 akan terus menghadirkan banyak perubahan yang tak bisa
dibendung. Karena itu, ada urgensinya jika negara perlu berupaya maksimal dan
lebih gencar memberi pemahaman kepada semua elemen masyarakat tentang hakikat
era Industri 4.0 dengan segala konsekuensi logisnya.
Langkah ini penting
karena belum banyak yang berminat memahami Industri 4.0. Masyarakat memang
sudah melakoni beberapa perubahan itu, tetapi kepedulian pada tantangan di era
digitalisasi dan otomasi sekarang ini pun terbilang minim.
Negara Kesatuan
Republik Indonesia merupakan negara besar yang sedang berkembang, dengan
berbagai potensi -- potensi yang dimilikinya. Sumber Daya Alam yang melimpah,
dan jumlah penduduk yang banyak menjadi modal utama bangsa untuk
bertransformasi menjadi negara maju.
Menurut Bappenas
(2018) penduduk Indonesia akan mencapai kondisi 'bonus' demografi pada tahun
2030 mendatang, dimana diperkirakan jumlah penduduk lansia atau 60 tahun keatas
hanya mencapai 19,85%, selebihnya adalah penduduk pada usia muda dan produktif.
Peringatan 90 tahun
sumpah pemuda ini seyogyanya menjadi refleksi bangsa Indonesia, khususnya
pemuda untuk dapat menjawab tantangan -- tatangan zaman yang semakin kompleks.
Apa yang dapat pemuda lakukan dalam pembangunan bangsa ?
Hal itu menjadi
pertanyaan mendasar yang harus dijawab oleh setiap pemuda saat ini. Bagaimana
cara pemuda mampu survive dalam mengembangkan diri, menciptakan lapangan --
lapangan pekerjaan, menginisiasi industri kreatif, dan berperan aktif dalam
perekonomian kita, baik secara mikro atau makro.
Pemuda Indonesia tidak
boleh hanya menjadi penonton dalam 'persaingan' global, terutama pada bidang
ekonomi. Negara -- negara maju mendorong pemudanya untuk menciptakan komoditas
-- komiditas baru untuk memperkuat perekonomian, seperti halnya di Korea
Selatan yang sukses 'menularkan' virus musik K-Pop hingga Drakor (film drama
korea), yang saat ini justru sangat digemari pemuda di tanah air.
Bonus demografi yang
digadang -- gadang akan membuat Indonesia mampu bertransformasi menjadi negara
maju juga menyimpan ancaman, bahwa negara kita hanya akan menjadi pasar
(konsumen) ekspansi dari industri pada tingkat global karena ketidakmampuan
kita untuk bersaing dan berinovasi. Masalah ini menjadi pekerjaan rumah kita
bersama, tidak hanya dibebankan kepada pemerintah, namun seluruh stakeholders
yang peduli dengan bangsa dan negara kita.
Tantangan zaman kita
tidak hanya pada persaingan dan ekspansi ekonomi global, namun juga pada
fenomena revolusi industry 4.0. Sejatinya, ketika hal ini tidak diberikan perhatian
yang serius dan lebih, maka bonus demografi yang akan dimiliki bangsa Indonesia
menjadi tidak ada artinya. Revolusi indutri 4.0 akan berpotensi besar mengubah
'tatanan' kehidupan manusia, dimana dampaknya sedikit demi sedikit sudah
terlihat di era saat ini.
Perubahan tatanan
kehidupan itu jelas akan mengubah seluruh peta kehidupan sosial dan ekonomi
kita, dimana salah satunya berdampak perubahan lapangan -- lapangan
pekerjaan, yang masih bersifat konvensional menuju penggunaan teknologi
digital.
Kita tidak
menginginkan pemuda kita hanya 'dimanfaatkan' sebagai pekerja -- pekerja
industry ekonomi global yang hanya akan mengutungkan negara -- negara maju
saja.
Kedaulatan bukan lagi
hanya masalah mempertahankan tanah air kita, namun telah masuk dalam sendi
'kedaulatan manusia' Indonesia, yang sesungguhnya harus banyak memberikan
kontribusi dan pengorbanannya untuk bangsa dan negara.
Pemuda mempunyai
'tatangan' yang semakin berat, namun pemuda Indonesia telah banyak menciptakan
sejarah -- sejarah gemilang pada masa lampau, realitas ini harus mampu disadari
dan dimanfaatkan oleh seluruh pemuda agar dapat bahu membahu menjadi penompang
sang ibu pertiwi.
Maka, negara harus
mengambil inisiatif mendorong semua elemen masyarakat lebih peduli era Industri
4.0. Dengan memberi pemahaman yang lebih utuh dan mendalam, masyarakat dengan
sendirinya akan terdorong untuk bersiap menghadapi sekaligus merespons
perubahan-perubahan dimaksud.
Pun menjadi sangat
penting adalah mendorong sektor pendidikan nasional --dari pendidikan dasar
hingga pendidikan tinggi-- menyesuaikan kurikulum pendidikan dengan tantangan
dan kebutuhan pada era sekarang ini. Kurikulum yang membuka akses bagi generasi
milenial mendapatkan ilmu dan pelatihan untuk menjadi pekerja yang kompetitif
dan produktif.
Dalam konteks industri
dan produksi, Industri 4.0 dipahami sebagai komputerisasi pabrik, atau otomasi
dan rekonsiliasi data guna mewujudkan pabrik yang cerdas (smart
factories).
Terstruktur dalam
pabrik cerdas ini adalah robot atau cyber physical system (sistem siber-fisik),
Internet untuk Segala (IoT), komputasi awan (cloud), dan komputasi kognitif.
Semuanya serba digital. Sistem siber-fisik mengawasi proses fisik, menciptakan
salinan dunia fisik secara virtual, dan membuat keputusan yang tidak terpusat.
Kemudian, melalui IoT, sistem siber-fisik berkomunikasi dan bekerja sama satu
sama lain dan dengan manusia secara bersamaan. Lewat cloud, disediakan layanan
internal dan lintas organisasi, yang dimanfaatkan oleh berbagai pihak di dalam
rantai nilai manufaktur.
Revolusi industri 4.0
sudah ada di depan mata. Pemerintah Indonesia telah menetapkan Roadmap Making
Indonesia 4.0 sebagai strategi dalam mencapai target menjadi 10 besar kekuatan
ekonomi dunia pada tahun 2030. Jumlah penduduk yang banyak, ditunjang dengan
perkembangan insfrastuktur dan sumber daya manusia bisa menjadi modal penting
untuk melaksanakn revolusi industri 4.0
Revolusi merupakan
perubahan yang rafikal, radikal artinya sangat besar / tiba tiba. Jadi revolusi
merupakan suatu perubahan yang sangat besar dan berlangsung tiba tiba. Nah di
era revolusi ini tentunya kita harus bisa bersaing secara sehat dengan cara,
yaitu buat peta di jalan hidup, jangan biarkan terombang ambing diatas lautan
seperti sampah, jadilah seorang yang seperti kapal terus berjalan diatas laut
dengan arah dan tujuan. Manusia merupakan objek dari perubahan revolusi ini,
dimana manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Manusia memiliki beberapa
sifat yang sudah di bawa sejak lahir, yaitu
1. Komunikatif,
2. Interaksi sosial
(harus berkelompok) dikarenakan ketergantungannya sangat besar satu sama lain
3. Tidak bisa hidup
mandiri
4. Bertahan hidup dari
zaman purba
-Refolusi komunikatif
-Interaksi sosial
Salah satu contohnya
yaitu di temukannya mesin uap oleh james watt 1765, Listrik dan motor bakar
oleh nicholas otto 1876, automasi robotic, menggunakan opertor tenaga manusia,
dan cyber pshychal system yaitu mengontrol robot dari kejauhan.
Teknologi
distruption
1. Human machine, 3D
printer
2. Connection
Driverter Car
3. Smart robot Big
Data
4. Internet of things
online/virtual education
Skill atau keahlian
seperti seorang farmasis dengab skill meracik obat, knowledge atau pengetahuan,
yang di dapatkan di bangku kuliah, atitude, merupakan sikap atau sesuatu yanh
paling penting dari manusia
Tujuan pembangunan
1. Tidak ada
kemiskinan
2. Tidak ada kelaparan
3. kesehatan dan
kesejahteraan yang baik
4. Pendidikan
berkualitas
5. Kesetaraan gender
Pertanyaan
1. Apa keuntungan dan
kelemahan dari revolusi industri 4.0?
Revolusi 4.0 sama
halnya pedang bermata 2 disis lain melukai disisi lain bermanfaat
Isu tentang keamanan
data meningkat beberapa kali lipat dengan mengintegrasikan sistem baru dan
semakin banyaknya akses ke sistem itu. Sebagai tambahan, pengetahuan produksi
tentang kepemilikan juga menjadi masalah keamanan teknologi informasi.
Kepercayaan dan
stabilitas tingkat tinggi dibutuhkan untuk komunikasi fisik-siber yang sukses.
Ini bisa menjadi hal yang sulit didapatkan dan dipertahankan.
Mempertahankan
integritas proses produksi dengan minimnya pantauan dari manusia menjadi
penghalang.
Hilangnya bidang
pekerjaan bergaji tinggi, yang selama ini dikerjakan manusia, selalu menjadi
keprihatinan setiap kali automasi baru diperkenalkan. (Baca artikel tentang
pekerjaan apa saja yang diperkirakan menghilang dan lahir di masa depan.)
Keuntungan model
Industri 4.0
Keuntungan penerapan
model Industri 4.0 bisa lebih banyak daripada keprihatinan yang timbul. Ini
berlaku untuk banyak fasilitas produksi. Di lingkungan kerja yang sangat
berbahaya, kesehatan dan keselamatan manusia (pekerja) bisa ditingkatkan secara
dramatis.
Rantai pasokan bisa
lebih siap dikendalikan ketika tersedia data di setiap jenjang pemanufakturan
dan proses pengantaran. Komputer yang menjadi "kontrol" bisa
menghasilkan produksi yang lebih dipercaya dan konsisten. Selain itu, hasil
untuk banyak bisnis bisa meningkatkan pendapatan, pangsa pasar, dan keuntungan.
Peran kita kedepannya
sebagai seorang farmasi, dimana sebagai seorang farmasis kita tetap harus
memiliki skill, attitude, knowledge, dan tetap bisa beradaptasi dengan
perubahan yang ada sekarang. Seiring berkembangnya zaman, skill yang dimiliki
tentunya harus juga terus berevolusi dan bertambah seiring perubahan atau
perkembangan zaman.
Setiap orang yang
mengeksploitasi dan menggunakan alam adalah demi kepentingan manusia dan juga
mahluk hidup sekitarnya, seorang farmasis yang terlibat lansung dalam pembuatan
obat yang memiliki limbah harus mampu membantu dala penanganan limbah dan harus
sesuai prosedur yang telah ditentukan, dalam memanfaatkan alam harus
memperhatikan estetika dan keindahan dan juga memanfaatkan sumber daya alam
sesuai kebutuhan, penyiapan analisis pengembangan mengenai dampak lingkungan
serta bentuk perilaku ramah lingkungan,
Kita dapat melihat
sekarang Indonesia semakin berkembang dengan era modern sekarang kita
diharapkan dapat membantu mewujudkan Indonesia sehat dengan membantu masyarakat
terpencil yang tidak terjamah oleh pemerintah lewat peran kita sebagai seorang
farmasis yang bergerak dibidang kesehatan dengan melakukan kegiatan social
seperti pengabdian, dengan adanya peran farmasis dalam hal mewujudkan Indonesia
sehat ini kita membantu masyarakat yang ketika hanya untuk berobat mereka harus
ke kota dengan adanya bakti social ini dapat meningkatkan akses pelayanan
kesehatan dengan cara terjun lansung untuk melakukan pelayanan dan kita juga
dapat lebih mudah membantu dalam bidang peningkatan pengetahuan masyarakat
dalam bidang kesehatan anatara lain bagaimanakah cara kita dapat mewujudkan
pola hidup sehat, mengonsumsi obat secara tepat.
Indonesia sangatlah
membutuhkan orang-orang yang dapat peduli dengan bangsanya sendiri, terutama
pemuda-pemuda sebagai penggerak saat ini diharapkan dapat mewujudkan Indonesia
yang lebih baik lagi terutama pada tahun 2025 dimana pada saat itu kita
mendapat bonus demografis yang dimana penduduk usia produktif di Indonesia
lebih besar dalam hal ini adalah para pemuda dan pemudi dengan ini kita patut mengoptimalkan
kemampuan sejak dini agar siap nantinya menghadapi bonus demografis terutama
para pemuda yang bergerak dibidang farmasi. Perhatian kepada masyarakat
haruslah sungguh-sungguh karena dampaknya akan mempengaruhi kualitas sumber
daya manusia itu sendiri.
Kesehatan masyarakat
merupakan salah satu modal penting bagi bangsa Indonesia dalam rangka
pertumbuahan dan kehidupan bangsa, sebagai salah satu tenaga kesehatan kita
dapat mengupayakan kesehatan masyarakat, sarana kesehatan adalah penunjang hal
tersebut terutama pendidikan dan pelatihan yang nantinya diberikan kepada
masyarakat, pelayanan farmasi merupakan salah satu kegiatan yang membantu dalam
menunjang pelayanan kesehatan yang bermutu
Seorang farmasis yang
masuk dalam kegiatan upaya kesehatan ini biasanya bergerak dalam bidang
pennyediaan alat-alat kesehatan, obat-obatan baik kimia maupun tradisional
termaksud pengumpulan data baik penyebab penyakit, efek obat, dan penyembuhan
penyakit yang berguna nantinya bagi masyarakat, profesi farmasis untuk saat ini
masih belum luas diketahui masyarakat terutama di Indonesia, sebagai seorang
farmasis tugas utamanya adalah menjaga kesejahteraan pasien tanpa
memperdulikan kepentingan sendiri terutama ekonomi dan juga sebagai warga
Negara yang menikmati penghormatan farmasis berkewajiban dalam pengembangan
pengabdiannya terhadap pasien dalam hal ini adalah masyarakat yang tertinggal.
Farmasi yang dulunya
hanya mementingkan pada pengembangan produk kini harus lebih menitik beratkan
pada pengembangan mutu kesehatan masyarakat terutama kita sebagai tenaga
professional hendaknya membantu pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sehat dan
mandiri, bukan hanya pada pengobatan saja tetapi farmasis juga bergerak dalam
hal pencegahan penyakit upaya ini diwujudkan melalui pemberian penyuluhan
kapada masyarakat tentang penyakit-penyakit sesuai daerah epidemic tempat
mereka hidup dan tinggal selama ini.
Iklan pelayanan
sebagai alat bantu, dan juga pemberian informasi dan edukasi kapada pasien agar
dapat mempercepat proses penyembuhan, mencegah bertambah parah atau mencegah
kambuhnya penyakit dengan cara memberikan informasi tentang penyakit yang
dideritanya, apa penyebabnya yang berdampak pada perubahan pola hidup
masyarakat, menjelaskan obat-obatan yang harus digunakan baik indikasi, efek
samping, cara pemakaian obat, dosis penggunaan obat, dan waktu penggunaannya.
Melakukan konseling
kepada pasien untuk melihat perkembangan terapi dan dapat memonitor sekecil
mungkin efek samping yang nantinya ditimbulkan pada pemakaian obat tersebut,
tujuan konseling sendiri adalah agar kita dapat mengetahui sejauh mana pasien
mengetahui tentang informasi obat yang diberikan dan juga kemampuan pasien
dalam menjalankan pengobatan serta untuk memantau perkembangan terapiyang
dijalani pasien.
Penyuluhan dapat
dilakukan secara lansung ataupun tidak lansung, penyuluhan lansung biasanya
dilakukan dengan membentuk kelempok perseorangan sedangkan penyuluhan tidak
lansung dapat dilakukan dengan cara penyampaian informasi-informasi penting
dalam bentuk brosus, tulisan dan gambar dimedia cetak, maupun media elektronik.
Peran farmasis
diharapkan mampu memberikan penyuluhan secara perseorangan atau personal dengan
tujuan dapat meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatannya.
Hendaknya seorang farmasis memastikan bahwa pasien tahu tentang penyakit yang
dideritanya, informasi obat yang rasional, pengobatan sendiri tentunya pada
saat pasien telah diberikan edukasi dan juga informasi yang penting terkait
bidang kesehatan pasien dalam mengkonsumsi obat-obatan yang diharapkan dapat
mengatasi penyakitnya dalam hal ini jika penyakit yang dialami pasien masih
merupakan penyakit ringan sebelum ia mencari pertolongan ke petugas atau
fasilitas kesehatan.
Harga obat merupakan hal yang sangat sensitive untuk dibahas karena menurut beberapa sumber proposi terbesar dalam biaya kesehatan menyangkut harga obat yaitu sekitar 50-60% , bukan menjadi rahasia lagi bahwa masyarakat yang tingkat ekonominya rendah memiliki keterbatasan akses dalam hal obat-obatan, padahal dalam untuk dapat memenuhi rasionalitas suatu pengobatan selain dari obat tersebut harus tepat, efek yang ditimbulkan obat juga baik, obat juga haruslah memiliki harga yang terjangkau yang merupakan salah satu jalan agar masyarakat yang berada dalam taraf ekonomi rendah juga dapat mengkonsumsinya demi kesejateraan kesehatan bangsa Indonesia sendiri.
Kunjungi juga artikel terkait:
komunikasi-massa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar