![]() |
Manajemen Humas |
Tugas 2 : manajemen humas
Bagaimana merencanakan strategi humas yang baik. (Tolong Saudara buat kerangkanya atau diagramnya dan jelaskan satu persatu apa yang ada pada gambar tersebut)
Model Perencanaan PR
Model perencanaan PR terdapat 6 langkah menurut Jefkins antara lain;
1. Pengenalan Situasi
Pada tahap ini praktisi PR mengadakan suatu analisis atau mengidentifikasi, baik situasi maupun kondisi, kemampuan, keuangan, besar kecilnya enis perusahaan yang diwakili. Analisis stuasi menjadi dasar bagi praktisi PR dalam menentukan program aksi dan komunikasi yang akan diimplementasikan.
2. Penetapan Tujuan
Praktisi PR merumuskan tujuan atau tema yang hendak dicapai dan mengacu kepada kepentingan dan tujuan sentral membangun “citra” organisasi atau perusahaan di mata publik. Terdapat 2 jenis tujuan yaitu ;
a. informasional : menciptakan awareness, memperluas pengertian, dan menginformasikan publik.
b. motivasional : berusaha mempengaruhi publik melakukan sesuatu seperti memberi donasi membeli produk, membeli tiket konser amal, dll.
Jangka waktu perencanaan, pelaksanaan, dan pngawasan harus ditentukan tepat waktu guna mencapai efesiensi dan efektivitas agar program kerja PR tercapai dengan optimal.
3. Definisi Khalayak
Definisi khalayak yang dimaksud adalah bagaimana dan siapa publik yang akan menjadi objek atau sasaran yang akan digarap oleh praktisi PR. Perencanaan PR menargetkan 2 jenis publik:
a. Publik Primer: usia, gender, ras, lokasi, pendidikan, pendapatan, profesi, agama, preferensi konsumen, gaya hidup, perilaku konsumsi produk.
b. Publik Sekunder: publik lain bisa jadi penting atau bisa juga diabaikan karena keterbatasan sumber daya.
Praktisi PR harus bisa mendeskripsikan tiap publik dan mengapa mereka penting bagi aktivitas PR.
4. Pemilihan Media dan Teknik-teknik PR
Pemilihan media sebagai alat pendukung perencanaan tugas PR sangat penting karena media bisa menjadi tolak ukur keberhasilan atau tidak bagi praktisi PR untuk menjangkau target audience atau khalayak yang tersebar luas diberbagai tempat. Melalui media massa, yaitu media cetak dan elektronik, selain mempunyai kredibilitas untuk menyampaikan pesan kepada khalayak yang jangkauannya lebih luas, juga memiliki keserempakan dalam pnyampaian berita secara serentak.
5. Anggaran (Budget)
Praktisi PR perlu memprediksi besarnya biaya yang akan dikeluarkan berdasarkan semua program, pelaksanaan kegiatan, pencapaian tujuan atau target yang sudah diperkirakan dan terperinci secara sistematis. Tujuannya adalah agar perencanaan PR berjalan sebagaimana mestinya.
6. Analisis Hasil Akhir (Evaluasi)
Hasil evaluasi dapat memberi gambaran sudah memenuhi persyaratan atau masih terjadi kekurangan dan bisa diteliti dan dianalisis secara seksama dari berbagai persoalan yang terlibat, kemudian untuk ditarik suatu kesimpulan tentang sukses atau tidaknya praktisi PR dalam melaksanakan perencanaan PR. tentukan media
Kunjungi juga artikel terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar