Rabu, 22 Januari 2025

Komunikasi AntarPribadi

Komunikasi AntarPribadi 

PERSEPSI,adalah proses di mana kita menjadi sadar terhadap sebuah objek,kejadian dan terutama orang lain melalui panca indra meliputi,meliputi penglihatan,penciuman,perasa,sentuhan dan pendengaran.persepsi merupakan proses yang aktif.persepsi kita terhadap sesuatu,merupakan hasil dari apa yang berada diluar dan dipengaruhi oleh pengalaman,keinginan,kebutuhan,kehendak,kesenangan dan ketidak sukaan(de vito,84:2016).

PERSEPSI,adalah proses pembentukan makna pada pengalaman terhadap lingkungan.ketika kita menerapkan proses persepsi ini terhadap orang lain maupun sebuah hubungan,maka kita pun terlibat dalam sebuah proses persepsi antarpribadi.kita melakukan proses persepsi antarpribadi secara konstan.kita menyadari apa yang dilakukan oleh teman,kolega,keluarga dan rekan kerja kita,kalimat dan tingkah laku yang mereka lakukan memiliki makna berdasarkan interpretasi kita.terbentuknya persepsi diawali proses pengindraan,yaitu bagaimana individu dapat merasakan rangsangan yang berasal dari dunia luar.rangsangan-rangsangan tersebut diproses individu melalui lima alat indra,yaitu:

Penglihatan,pendengaran,rasa penciuman dan sentuhan serta rasa,pada proses selanjutnya De Vito(2016:109) membagi tahapan persepsi menjadi 5 yaitu:

1.SELEKSI,merupakan suatu proses yang dilalui oleh seseorang dari mulai menerima informasi,mulai menganalisis,meletakkannya dalam memori dan merupakan tahap tahap dimana kita menentukan stimulus yang akan menjadi focus perhatian dan pancaindra.

2.ORGANISASI,karena kita memiliki banyak informasi untuk diproses,kita mempunyai tiga metode untuk membuatnya tetap teratur.tahapan organisasi oikiran kita mengklarifikasikan setiap rangsangan ke dalam masing-masing kategori.hal-hal yang secara fisik dekat satu sama lain dianggap sebagai satu kesatuan.dengan demikian,mengikuti aturan pada tahapan ini kita cenderung menganggap orang-orang yang sering bersama atau pesan yang disampaikan secara bersahutan dalam waktu dekat,sebagai suatu kesatuan.

3.INTERPRETASI-EVALUASI,tahapan ini merupakan proses menjelaskan apa yang telah dipilihdan diorganisasikan.kedua hal yang tidak terpisahkan.segera setelah melihat sesuatu atau seseorang.kita akan membuat penilaian yang positif atau penilaian yang negative tentang mereka.penilaian tersebut sepenuhnya subjektif dan berdasarkan pengalaman,kebutuhan,keinginan,nilai keyakinan,keyakinan fisik dan keadaan emosional (de vito 86:2016; beebee,76:1996) contoh dari proses ini misalnya ketika bertemu seseorang yang tidak disukai maka kita langsung merasa tidak nyaman dengan kehadiran mereka.

4.MEMORI,pesan yang didapat pada proses evaluasi disimpan dengan tag kognitif dalam ingatan untuk dipanggil kembali saat dibutuhkan.manusia memiliki skema yang bertindak sebagai filter/gatekeepers yang memungkinkan,mencegah atau mendistorsi penyimpanan memori.misalnya kita dapat mengingat dengan baik susunan dokumen yang rumit,karena kita sendiri yang menyusunnya dan informasi tersebut tersimpan di ingatan.

5.MENGINGAT KEMBALI,setelah itu akhirnya individu melakukan interpresi rangsangan,yaitu memberikan arti akan informasi-informasi yang diperoleh dari dunia luar.kemudian informasi tersebut disimpan dalam memori untuk dipanggil kembali pada waktu tertententu,contoh seseorang memersepsikan sebuah lingkungan sebagai tempat yang tidak mendukung rasa aman bagi dirinya.

KATA KUNCI :
1.SELEKSI
2.ORGANISASI
3.INTERPRETASI-EVALUASI

KOMUNIKASI MATA

Mata merupakan bagian dari wajah,peneliti melakukan penelitian ekspresi wajah dan tatapan mata secara terpisah,karena mata berkomunikasi lebih banyak daripada bagian wajah lainnya.(floid,2012:193).studi khusus mengenai pesan yang dikomunikasikan oleh mata,yang bervariasi tergantung pada durasi,arahan,dan kualitas prilaku mata disebut occulesis.devito (2016:143) merangkum 4 fungsi utama kontak mata,berikut ini urainnya:

a.untuk memantau umpan balik

salah satu fungsi kita melakukan kontak mata dengan orang lain adalah untuk mencari atau memantau umpan balik dari orang lain.misalnya saat kita bicara dengan seseorang,kita memandang orang tersebut untuk mencoba memahami reaksi mereka terhadap apa yang kita sampaikan.

b.mendapatkan perhatian

bila kita berbicara dengan dua orang atau lebih ,kita menjaga kontak mata agar mendapatkan perhatian dan minat mereka untuk mendengarkan kita,bila salah satu dari mereka tidak memperhatikan,kita mungkin akan meningkatkan kontak mata kita dengannya,dengan harapan dia dapat kembali memperhatikan kita.

c.untuk mengatur percakapan

kontak mata membantu dapat membantu kita untuk mengatur dan mengendalikan percakapan.dengan gerakan mata,kita memberitahu orang lain bahwa dia harus berbicara atau sudah gilirannya untuk berbicara.contohnya ketika kita berada di kelas,dan dosen kita mengajukan pertanyaan lalu ia kemudian menatap kita,beliau mungkin mengisyaratkan kepada kita untuk menjawab pertanyaan tersebut.

d.untuk mengisyaratkan sifat hubungan

komunikasi mata juga bisa berfungsi sebagai isyarat atau sinyal sifat hubungan antara dua orang,misalnya hubungan positif yang ditandai dengan tatapan mata yang penuh perhatian atau hubungan negative yang ditandai dengan menghindari kontak mata.gerakan mata juga dapat mengisyaratkan mengisyaratkan subordinasi,superiotas,permusuhan atau acuh tak acuh.

a.untuk memantau umpan balik

b.mendapatkan perhatian

c.untuk mengatur percakapan

 

MACAM-MACAM RESPONS TERHADAP KONFLIK

Respons terhadap konflik dapat bersifat aktif atau pasif,tergantung kepada seberapa terbukanya pihak yang berkonflik mengungkapkan permasalahan.respons juga dapat berefek konstruktif atau destruktif sesuai dengan kemampuan seseornag dalam menangani konflik.beberapa studi mengidentifikasi empat cara berbeda dalam menghadapi konflik(wood,2016:260):

1.the exit respons (respons meninggalkan)

Pada jenis respons ini,individu yang terlibat konflik secara fisik keluar dari situasi konflik.misalnya menolak membicarakan masalah penyebab konflik,mengahiri hubungan dan memilih pergi ketika konflik terjadi.respons ini bersifat destruktif karena telah menyelesaikan masalah.exit respons melihat konflik sebagai situasi kalah-menang,mereka tidak melihat adanya keuntungan dengan beragumentasi saat konflik terjadi.

-konflik ini juga beberapa kali pernah saya alami disaat debat/bicara santai bersama teman saya lebih sering menolak atau dialihkan ke pembicaraan lain dengan topic tertentu.

2.the neglect response (respons mengabaikan)

Prilaku pada respons ini cenderung menyangkal atau meminimalisir masalah,perselisihan ketegangan dan hal lain yang dapat memperparah konflik.orang yang melakukan respons mengabaikan ini biasanya berkata “saya tidak terlalu setuju” atau “kamu bereaksi berlebihan” dan respons lainnya yang tidak memberikan solusi.respons ini pada dasarnya juga bersifat destruktif karena tidak meredakan ketegangan dan perselisihan.respons ini bersifat pasif karena menghindari pertengkaran.pada beberapa situasi,pengabaian dapat menjadi solusi efektif dalam merespon konflik.misalnya,jika masalah tidak terlalu penting untuk di diskusikan lebih lanjut dan malah akan membahayakan hubungan,maka respons ini dianggap tepat.

-sering saya alami saat teman yang tidak sepemikiran/sejalan biasanya nada suara mulai kelihatan meninggi saya langsung berkata saya tidak terlalu setuju atau mengiyakan demi mengabaikan.

3.the loyalty response

Individu yang merepons dengan cara ini,berkomitmen untuk tetap mempertahankan hubungan meskipun terdapat perbedaan dan konflik.respons loyalitas merupakan pilihan tepat jika mentoleransi perbedaan tidak terlalu merugikan.namun,pada beberapa kasus,meminggirkan kebutuhan tujuan dan kebutuhan kita sendiri demi kedamaian hubungan,merupakan pengorbanan yang terlalu besar.dalam respons ini,terdapat sebuah kepatuhan yang tidak secara efektif mengutarakan masalah dalam hubungan.jadi respons loyalitas termasuk pada respons pasif.respons ini dapat bersifat konstruktif terhadap hubungan dalam jangka pendek.dalam jangka panjang,pasangan yang bersifat diam dan selalu setuju,lama kelamaan berpotensi untuk merasa tidak dihargai.

-ketika ini terjadi biasanya saya lebih baik mengalah dan mengedapankan kepentingan bersama untuk menjaga kesolidaritasan.

4.the voice response

Respon ini mengutarakan masalah konflik secara jelas dan langsung serta berusaha memperbaikinya,individu yang merespons dengan bersuara,berusaha dengan mengidentifikasi masalah dan ketegangan dengan tujuan untuk mencari solusinya.voice respons mengindikasikan bahwa seseorang peduli dengan hubungan yang dimilikinya,menyadari ada sesuatu yang salah dan berusaha meningkatkan kualitas hubungan.maka itu,respons ini merupakan yang paling kontruktif untuk menangani konflik pada hubungan antarpribadi.

-biasanya ini bersifat diskusi,atau nasihat untuk tetap menjaga hubungan baik

KONFLIK PADA MEDIA ONLINE

Konflik memang sering terjadi pada komunikasi tatap muka,tapi tak jarang pula konflik terjadi saat kita berkomunikasi secara online.salah satu alasannya adalah bahwa komunikasi yang menggunakan media,seperti computer atau smartphone memiliki efek disinhiibition.yang artinya menghilangkan batas dan dengan demikian mengundang orang untuk mengatakan atau melakukan hal-hal yang seharusnya mereka katakana dan sebenarnya mereka tidak akan mengungkapkan itu ketika berkomunikasi secara tatap muka (Floyd, 2012:361).

Beberapa kali peneliti menyarankan beberapa strategi untuk menangani konflik dalam konteks online (Floyd, 2011:362). Jangan langsung merespons,sebagai gantinya beri diri anda beberapa jam untuk menenangkan diri dan menenangkan pikiran anda.(saran ini juga dapat dilakukan untuk konflik secara langsung).anda mungkin merasa harus segera langsung membalas chat teman ada tersebut,padahal lebih baik jika anda meluangkan waktu untuk mendinginkan kepala dulu.

Respons meninggalkan,respons mengabaikan,the loyalty response.

Kunjungi juga artikel terkait:

komunikasi-massa

hukum-media-massa

logika
analisis-sistem-informasi

manajemen-media-massa

pengantar-ilmu-komunikasi

pengantar-statistik-sosial

opini-publik

#universitasterbuka #ut #utsurabaya #mahasiswa #mahasiswaut #tugaskuliah #ilmukomunikasi #artikel #prodiilmukomunikasi # KomunikasiAntarPribadi  #makalah #kreatifitasmahasiswa #cyberuniversity #cyberuniversityofindonesia                                                          

Tidak ada komentar: