![]() |
Komunikasi AntarPribadi |
PERSEPSI,adalah proses
pembentukan makna pada pengalaman terhadap lingkungan.ketika kita menerapkan
proses persepsi ini terhadap orang lain maupun sebuah hubungan,maka kita pun
terlibat dalam sebuah proses persepsi antarpribadi.kita melakukan proses
persepsi antarpribadi secara konstan.kita menyadari apa yang dilakukan oleh
teman,kolega,keluarga dan rekan kerja kita,kalimat dan tingkah laku yang mereka
lakukan memiliki makna berdasarkan interpretasi kita.terbentuknya persepsi
diawali proses pengindraan,yaitu bagaimana individu dapat merasakan rangsangan
yang berasal dari dunia luar.rangsangan-rangsangan tersebut diproses individu
melalui lima alat indra,yaitu:
Penglihatan,pendengaran,rasa
penciuman dan sentuhan serta rasa,pada proses selanjutnya De Vito(2016:109)
membagi tahapan persepsi menjadi 5 yaitu:
1.SELEKSI,merupakan suatu proses yang dilalui oleh seseorang dari mulai menerima informasi,mulai menganalisis,meletakkannya dalam memori dan merupakan tahap tahap dimana kita menentukan stimulus yang akan menjadi focus perhatian dan pancaindra.
2.ORGANISASI,karena
kita memiliki banyak informasi untuk diproses,kita mempunyai tiga metode untuk
membuatnya tetap teratur.tahapan organisasi oikiran kita mengklarifikasikan
setiap rangsangan ke dalam masing-masing kategori.hal-hal yang secara fisik
dekat satu sama lain dianggap sebagai satu kesatuan.dengan demikian,mengikuti
aturan pada tahapan ini kita cenderung menganggap orang-orang yang sering
bersama atau pesan yang disampaikan secara bersahutan dalam waktu dekat,sebagai
suatu kesatuan.
3.INTERPRETASI-EVALUASI,tahapan
ini merupakan proses menjelaskan apa yang telah dipilihdan
diorganisasikan.kedua hal yang tidak terpisahkan.segera setelah melihat sesuatu
atau seseorang.kita akan membuat penilaian yang positif atau penilaian yang
negative tentang mereka.penilaian tersebut sepenuhnya subjektif dan berdasarkan
pengalaman,kebutuhan,keinginan,nilai keyakinan,keyakinan fisik dan keadaan
emosional (de vito 86:2016; beebee,76:1996) contoh dari proses ini misalnya
ketika bertemu seseorang yang tidak disukai maka kita langsung merasa tidak
nyaman dengan kehadiran mereka.
5.MENGINGAT
KEMBALI,setelah itu akhirnya individu melakukan interpresi rangsangan,yaitu
memberikan arti akan informasi-informasi yang diperoleh dari dunia
luar.kemudian informasi tersebut disimpan dalam memori untuk dipanggil kembali
pada waktu tertententu,contoh seseorang memersepsikan sebuah lingkungan sebagai
tempat yang tidak mendukung rasa aman bagi dirinya.
KATA KUNCI :
1.SELEKSI
2.ORGANISASI
3.INTERPRETASI-EVALUASI
KOMUNIKASI MATA
Mata merupakan bagian
dari wajah,peneliti melakukan penelitian ekspresi wajah dan tatapan mata secara
terpisah,karena mata berkomunikasi lebih banyak daripada bagian wajah
lainnya.(floid,2012:193).studi khusus mengenai pesan yang dikomunikasikan oleh
mata,yang bervariasi tergantung pada durasi,arahan,dan kualitas prilaku mata
disebut occulesis.devito (2016:143) merangkum 4 fungsi utama kontak
mata,berikut ini urainnya:
a.untuk memantau umpan
balik
salah satu fungsi kita
melakukan kontak mata dengan orang lain adalah untuk mencari atau memantau
umpan balik dari orang lain.misalnya saat kita bicara dengan seseorang,kita
memandang orang tersebut untuk mencoba memahami reaksi mereka terhadap apa yang
kita sampaikan.
b.mendapatkan
perhatian
bila kita berbicara
dengan dua orang atau lebih ,kita menjaga kontak mata agar mendapatkan
perhatian dan minat mereka untuk mendengarkan kita,bila salah satu dari mereka
tidak memperhatikan,kita mungkin akan meningkatkan kontak mata kita
dengannya,dengan harapan dia dapat kembali memperhatikan kita.
c.untuk mengatur
percakapan
kontak mata membantu
dapat membantu kita untuk mengatur dan mengendalikan percakapan.dengan gerakan
mata,kita memberitahu orang lain bahwa dia harus berbicara atau sudah
gilirannya untuk berbicara.contohnya ketika kita berada di kelas,dan dosen kita
mengajukan pertanyaan lalu ia kemudian menatap kita,beliau mungkin
mengisyaratkan kepada kita untuk menjawab pertanyaan tersebut.
d.untuk mengisyaratkan
sifat hubungan
komunikasi mata juga
bisa berfungsi sebagai isyarat atau sinyal sifat hubungan antara dua
orang,misalnya hubungan positif yang ditandai dengan tatapan mata yang penuh
perhatian atau hubungan negative yang ditandai dengan menghindari kontak mata.gerakan
mata juga dapat mengisyaratkan mengisyaratkan subordinasi,superiotas,permusuhan
atau acuh tak acuh.
a.untuk memantau umpan
balik
b.mendapatkan
perhatian
c.untuk mengatur
percakapan
MACAM-MACAM RESPONS TERHADAP KONFLIK
Respons terhadap konflik dapat bersifat aktif atau pasif,tergantung
kepada seberapa terbukanya pihak yang berkonflik mengungkapkan
permasalahan.respons juga dapat berefek konstruktif atau destruktif sesuai
dengan kemampuan seseornag dalam menangani konflik.beberapa studi
mengidentifikasi empat cara berbeda dalam menghadapi konflik(wood,2016:260):
1.the exit respons (respons meninggalkan)
Pada jenis respons ini,individu yang terlibat konflik secara fisik keluar
dari situasi konflik.misalnya menolak membicarakan masalah penyebab
konflik,mengahiri hubungan dan memilih pergi ketika konflik terjadi.respons ini
bersifat destruktif karena telah menyelesaikan masalah.exit respons melihat
konflik sebagai situasi kalah-menang,mereka tidak melihat adanya keuntungan
dengan beragumentasi saat konflik terjadi.
-konflik ini juga beberapa kali pernah saya alami disaat debat/bicara
santai bersama teman saya lebih sering menolak atau dialihkan ke pembicaraan
lain dengan topic tertentu.
2.the neglect response (respons mengabaikan)
Prilaku pada respons ini cenderung menyangkal atau meminimalisir
masalah,perselisihan ketegangan dan hal lain yang dapat memperparah
konflik.orang yang melakukan respons mengabaikan ini biasanya berkata “saya
tidak terlalu setuju” atau “kamu bereaksi berlebihan” dan respons lainnya yang
tidak memberikan solusi.respons ini pada dasarnya juga bersifat destruktif
karena tidak meredakan ketegangan dan perselisihan.respons ini bersifat pasif
karena menghindari pertengkaran.pada beberapa situasi,pengabaian dapat menjadi
solusi efektif dalam merespon konflik.misalnya,jika masalah tidak terlalu
penting untuk di diskusikan lebih lanjut dan malah akan membahayakan hubungan,maka
respons ini dianggap tepat.
-sering saya alami saat teman yang tidak sepemikiran/sejalan biasanya
nada suara mulai kelihatan meninggi saya langsung berkata saya tidak terlalu
setuju atau mengiyakan demi mengabaikan.
3.the loyalty response
Individu yang merepons dengan cara ini,berkomitmen untuk tetap
mempertahankan hubungan meskipun terdapat perbedaan dan konflik.respons
loyalitas merupakan pilihan tepat jika mentoleransi perbedaan tidak terlalu
merugikan.namun,pada beberapa kasus,meminggirkan kebutuhan tujuan dan kebutuhan
kita sendiri demi kedamaian hubungan,merupakan pengorbanan yang terlalu
besar.dalam respons ini,terdapat sebuah kepatuhan yang tidak secara efektif
mengutarakan masalah dalam hubungan.jadi respons loyalitas termasuk pada
respons pasif.respons ini dapat bersifat konstruktif terhadap hubungan dalam
jangka pendek.dalam jangka panjang,pasangan yang bersifat diam dan selalu
setuju,lama kelamaan berpotensi untuk merasa tidak dihargai.
4.the voice response
Respon ini mengutarakan masalah konflik secara jelas dan langsung serta
berusaha memperbaikinya,individu yang merespons dengan bersuara,berusaha dengan
mengidentifikasi masalah dan ketegangan dengan tujuan untuk mencari
solusinya.voice respons mengindikasikan bahwa seseorang peduli dengan hubungan
yang dimilikinya,menyadari ada sesuatu yang salah dan berusaha meningkatkan
kualitas hubungan.maka itu,respons ini merupakan yang paling kontruktif untuk
menangani konflik pada hubungan antarpribadi.
-biasanya ini bersifat diskusi,atau nasihat untuk tetap menjaga hubungan
baik
KONFLIK PADA MEDIA ONLINE
Konflik memang sering terjadi pada komunikasi tatap muka,tapi tak jarang
pula konflik terjadi saat kita berkomunikasi secara online.salah satu alasannya
adalah bahwa komunikasi yang menggunakan media,seperti computer atau smartphone
memiliki efek disinhiibition.yang artinya menghilangkan batas dan dengan
demikian mengundang orang untuk mengatakan atau melakukan hal-hal yang
seharusnya mereka katakana dan sebenarnya mereka tidak akan mengungkapkan itu
ketika berkomunikasi secara tatap muka (Floyd, 2012:361).
Beberapa kali peneliti menyarankan beberapa strategi untuk menangani konflik dalam konteks online (Floyd, 2011:362). Jangan langsung merespons,sebagai gantinya beri diri anda beberapa jam untuk menenangkan diri dan menenangkan pikiran anda.(saran ini juga dapat dilakukan untuk konflik secara langsung).anda mungkin merasa harus segera langsung membalas chat teman ada tersebut,padahal lebih baik jika anda meluangkan waktu untuk mendinginkan kepala dulu.
Respons meninggalkan,respons
mengabaikan,the loyalty response.
Kunjungi juga artikel terkait:
komunikasi-massalogika
analisis-sistem-informasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar