![]() |
Komunikasi Inovasi |
JAWABAN
-Opinion leader ,atau
pemimpin opini adalah individu yang memimpin dalam
mempengaruhi pendapat orang lain
tentang inovasi.
Perilaku pemimpin opini penting dalam menentukan tingkat adopsi suatu inovasi dalam suatu sistem. Bahkan, bentuk kurva difusi terjadi karena pemimpin opini sekali mengadopsi kemudian memberitahu orang lain tentang inovasi yang diadopsinya.
Ada
dua pengelompokan opinion leader
:
a. Opinion Leader Aktif (Opinion Giving)
Disini para opinion leader tersebut sengaja mencari penerima atau followers untuk mengumumkan atau mensosialisasikan suatu informasi. Contoh : saat adanya program KB (Keluarga Berencana) yang bertujuan menegendalikan pertumbuhan penduduk. Tapi bagi masyarakat desa hal ini masih terlalu baru dan mereka belum mengenal apa itu KB sebenarnya, maka disini peranan opinion leader tersebut dituntun untuk menyampaikan informasi bahwa program KB ini bertujuan penting bagi kelangsungan masyarakat dipedesaan.
b. Opinion Leader Pasif (Opinion Seeking)
Dalam hal ini followers lebih aktif mencari sumber informasinya kepada opinion leader, sehubungan dengan permasalahan yang dihadapi seperti halnya contoh diatas tersebu.
-CONTOH
*Kebijakan di system komunikasi pedesaan
Di sebuah desa,Bila ada kebijakan baku yang wajib untuk diikuti oleh masyarakat secara keseluruhan, maka proses sosialisasi bisa dilakukan dengan lebih mudah melalui opinion leader. Dalam sistem komunikasi pedesaan, opinion leader seakan memiliki suatu daya dan kuasa yang cukup kuat untuk membagikan informasi tersebut. Kebijakan bisa disosialisasikan dengan lebih efektif, dan umumnya juga bisa diterima dengan baik pula oleh masyarakat.
HAMBATAN KOMUNIKASI,adalah segala hal yang dapat melemahkan terjadinya
kesamaan makna kebaruan diantara pihak-pihak yang sedang terlibat dalam
pengembangan pembaruan perilaku sehingga memperlemah terjadinya penyebaran dan
pengadopsian inovasi dalam sistem sosial yang diharapkan terjadi
perubahan,keberadaan hambatan tersebut berpotensi mengganggu proses penyampaian
pesan diantara komunikator ke komunikan sehingga dapat mengganggu adopsi
inovasi.jika hambatan yang terdapat dalam proses komunikasi kecil,efek yang
ditimbulkannya kecil dan bahkan dapat dihilangkan,sebaliknya apabila hambatan
dalam proses komunikasi besar,proses komunikasi dapat terganggu,bahkan
berpotensi gagal karena hambatan tersebut.
-HAMBATAN KOMUNIKASI,dapat kita temukan ketika mengembangkan pesan-pesan pembaruan,tetapi dampaknya tidak seperti yang kita kehendaki atau kita harapkan.
EFEKTIFITAS DAN STRATEGI KOMUNIKASI INOVASI,berhubungan erat dengan strategi komunikasi inovasi,efektifitas komunikasi inovasi menyangkut kesesuaian perubahan yang terjadi dalam individu atau dalam sistem sosial yang sesuai dengan harapan yang dikehendaki atas inisiatif melakukan pembaruan (inovasi),kefektifan ini menentukan manfa’at bagi pihak-pihak yang berkepntingan dengan pembaruan melalui pengembangan inovasi.semetara itu strategi komunikasi menyangkut ketepatan cara atau rancangan komunikiasi untuk tercpaainya komunikasi yang efektifsecara garis besar strategi komunikasi inovasi yang dijabarkan dalam program-program komunikasi inovasi.
PENGERTIAN
EFEKTIFITAS KOMUNIKASI,efektifitas komunikasi inovasi adlah ukut=ran ketepatan
tingkat penerapan perubahan.baik perilaku individu maupun perilaku masyarakat
yang sesuai dengan yang dimaksudkan atau dikehendaki oleh inisiator
pembaruan,hal ini sejalan dengan pandangan tentang efektifitas komunikasi pada
umumnya,efektivitas komunikasi inovasi suatu ukuran tingkat berinteraksi serta
yang menyangkut kesamaan persepsi antara pihak yang berperan sebagai
komunikator dan pihak yang berperan sebagai komunikan.komunikasi dikatakan
efektif apabila terjadi kesamaan makna pesan sehingga terwujud kesamaan
persepsi dan perubahan aspek perilaku terkaitb dengan hal yang dikomunikasikan
di antara para pihak yang berkomunikasi ,pada dasarnya kita berkomunikasi
bertujuan untuk terjadinya perubahan pada aspek-aspek perilaku.tujuan perubahan
perilaku yang dikehendaki melalui komuniasi tersebut terdapat pada ramah
pengetahuan \,sikap ataupun keterampilan.perubahan tersebut dapat salah satu
atau dapat dua aspek perilaku atau bahkan ketiganya tergantung pada tujuan kita
berkomunikasi pada saat itu.
Kunjungi juga artikel terkait:
manajemen-media-massahukum-media-massa
manajemen-media-massa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar