Metode Statistika
Analisis Korelasi dan Regresi
Analisis Hubungan
Jenis/tipe hubungan
Skala pengukuran variabel
Ukuran Keterkaitan
Pemodelan Keterkaitan
Relationship vs Causal Relationship Tidak semua hubungan
(relationship) berupa hubungan sebab-akibat
Penentuan suatu hubungan bersifat sebab-akibat memerlukan well-argued position
dari bidang ilmu terkait
Alat Analisis Keterkaitan
Ditentukan oleh: 1. Skala pengukuran data/variabel 2. Jenis hubungan antar variable
p Numerik Kategorik Numerik Korelasi Pearson, Spearman Tabel Ringkasan Kategorik Tabel Ringkasan Spearman (ordinal), Chi Square Causal relationship X Y Numerik Kategorik Numerik Regresi Linier ANOVA
Apa itu analisis regresi? • Apa bedanya dengan korelasi?
Analisis Regresi è
Analisis statistika yang memanfaatkan hubungan antara dua atau lebih peubah
kuantitatif sehingga salah satu peubah dapat diramalkan dari peubah lainnya.
Korelasi à
mengukur keeratan HUBUNGAN LINEAR dari dua variable
Korelasi
negative zero Postif
Koefisien Korelasi
tidak menggambarkan hubungan sebab akibat
nilainya berkisar antara -1 dan 1
tanda (+) / (-) à arah
hubungan – (+) searah; – (-) beralawanan arah
Pearson’s Coef of Correlation à
linear relationship
Spearman’n Coef of Correlation (rank correlation) à trend relations
Analisis Regresi
Definisi
Linear : linear dalam parameter
Sederhana : hanya satu peubah penjelas
Berganda : lebih dari satu peubah penjelas
ANALISIS REGRESI • Hubungan Antar Peubah: • Fungsional (deterministik) à Y=f(X) ; misalnya: Y=10X • Statistik (stokastik) à amatan tidak jatuh pas pada kurva Mis: IQ vs Prestasi, Berat vs Tinggi, Dosis Pupuk vs Produksi • Model regresi linear sederhana: Yi = b0 + b1Xi +e i ;i =1,2,...,n
Metoda Kuadrat Terkecil
Pendugaan parameter pada regresi didapat dengan meminimumkan jumlah kuadrat
galat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar