Senin, 24 Februari 2025

Metode Statistika

Metode Statistika


Analisis Korelasi dan Regresi

Analisis Hubungan

Jenis/tipe hubungan

Skala pengukuran variabel

Ukuran Keterkaitan

Pemodelan Keterkaitan

Relationship vs Causal Relationship ­ Tidak semua hubungan (relationship) berupa hubungan sebab-akibat ­ Penentuan suatu hubungan bersifat sebab-akibat memerlukan well-argued position dari bidang ilmu terkait

Alat Analisis Keterkaitan

Ditentukan oleh: 1. Skala pengukuran data/variabel 2. Jenis hubungan antar variable

p Numerik Kategorik Numerik Korelasi Pearson, Spearman Tabel Ringkasan Kategorik Tabel Ringkasan Spearman (ordinal), Chi Square Causal relationship X Y Numerik Kategorik Numerik Regresi Linier ANOVA

Apa itu analisis regresi? • Apa bedanya dengan korelasi? Analisis Regresi è Analisis statistika yang memanfaatkan hubungan antara dua atau lebih peubah kuantitatif sehingga salah satu peubah dapat diramalkan dari peubah lainnya. Korelasi à mengukur keeratan HUBUNGAN LINEAR dari dua variable

 

Korelasi

negative zero  Postif

Koefisien Korelasi ­ tidak menggambarkan hubungan sebab akibat ­ nilainya berkisar antara -1 dan 1 ­ tanda (+) / (-) à arah hubungan – (+) searah; – (-) beralawanan arah ­ Pearson’s Coef of Correlation à linear relationship ­ Spearman’n Coef of Correlation (rank correlation) à trend relations

Analisis Regresi

Definisi ­ Linear : linear dalam parameter ­ Sederhana : hanya satu peubah penjelas ­ Berganda : lebih dari satu peubah penjelas

ANALISIS REGRESI • Hubungan Antar Peubah: • Fungsional (deterministik) à Y=f(X) ; misalnya: Y=10X • Statistik (stokastik) à amatan tidak jatuh pas pada kurva Mis: IQ vs Prestasi, Berat vs Tinggi, Dosis Pupuk vs Produksi • Model regresi linear sederhana: Yi = b0 + b1Xi +e i ;i =1,2,...,n

Metoda Kuadrat Terkecil ­ Pendugaan parameter pada regresi didapat dengan meminimumkan jumlah kuadrat galat.

#metodestatiska #statiska #metode #statistik

Tidak ada komentar: