Pangeran Koro - Patih Macan Putih ( Blega )
Pangeran blega memiliki nama asli pangeran koro Beliau adalah cicit dari raja pertama arosbaya yakni kidemung Pangeran blega merupakan anak ke-3 dari lima bersaudara yakni sidinggili, pangeran tengah, pangeran koro (Blega) Pangeran emas dan Raden ayumas kuning Padausia 15 tahun ia dikirim oleh ayahnya kewilayah blega yakni kipratano (rajaarosbaya) Sedangkan di arosbaya diberikan kepada kakaknya yakni pangeran tengah. Berikut silsilah pangeran agung blega
Dikisahkan ketika jaya jayanya pangeran blega memimpin kerajaan blega terjadi kesalah pahaman antara pangeran tengah (raja arosbaya) dengan pangeran koro yang di sebabkan masalah upeti. Pangeran blega tidak membayar upeti selama dua 2 tahun akibatnya pangeran tengah mengirimkan utusan untuk menagih upeti tersebut. disaat itulah penjaga gerbang yang (sekarang di desa.bates blega). memberitahu kepada pangeran blega bahwa ada prajurit arosbaya datang dengan persenjataan lengkap, kemudian pangeran blega mengutus patihnya yakni pangeran macan putih untuk menghadapi prajurit arosbaya disaat peperangan pangeran macan putih menjelma menjadi macan putih kembar dan berhasil menaklukkan prajurit utusan arosbaya. Selang beberapa hari penjaga gerbang kembali memberitahu pangeran blega bahwa ada sekumpulan prajurit yang menuju kearah kerajaan yang tak lain adalah prajurit arosbaya yang mengamuk karena di peperangan sebelumnya gugur.seketika itu pangeran macan putih di utus untuk memerangi prajurit arosbaya pada waktu itu peperangan terjadi sekitar maghrib seorang prajurit menghidupkan lampu (dhemar) dan sekarang makam prajurit tersebut di namai makam pademaran yang terletak tak jauh dari makam agung.
Merekapun berperang pangeran macan putih memimpin bersama kipanumbak (orang yang ahli dalam menombak ) prajurit arosbaya kocar kacir dan kembali dengan membawa kekalahan yang ke 2 kalinya. Pangeran macan putih adalah orang kepercayaan pangeran blega iapun diberikan sebuah baju oleh pangeran tengah saudara pangeran blega sekaligus pangeran arosbaya pada masa tersebut. Tanpa di sadarinya baju tersebut sudah diracun dan pangeran macan putih pun wafat (1596). Pasareannya sekarang berada di sebelah barat karang kemasan,blega.
![]() |
Patih Makam Macan Putih Wafat (1596) |
Mengatahui patihnya wafat karena di racun oleh saudaranya sendiri pangeran blega marah besar dan berniat untuk memerangi kerajaan arosbaya tetapi penasehat kerajaan (kitumenggung) mengatakan bahwa jika hal itu terjadi maka tidak baik untuk kedepannya. saudara seibu seayah berperang maka dari itu pangeran blega membatalkan niatnya untuk memerangi kerajaan arosbaya karna itulah kitumenggung mendapat julukan sebagai pangeran panglepor (penghibur) sampai sekarang pasareannya disebut makam panglepor yang terletak disebelah timur kapolsek,blega. Berikut gambarnya
![]() |
Makam Pangeran Panglepor (Penghibur) |
Runtuhnya kerajaan blega terjadi ketika penyerbuan oleh prajurit mataram yang bersenjata lengkap di bantu oleh belanda.seketika itu pangeran koro (Blega) wafat (1624). pada usia 33 tahun pada saat itu pangeran blega belum mempunyai istri (perjaka). Pangeran blega dimakamkan disebelah barat kampung karang kemasan blega (tempat pasareannya pangeran macan putih). Dengan wafatnya pangeran blega maka runtuhlah kerajaan blega.
Terletak Di:
Makam, Blega, Kec. Blega, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur 69174
Tidak ada komentar:
Posting Komentar